Sekolah favourite/unggulan/mahal tidak menjamin seorang anak pasti pintar apabila di rumah ketika si anak butuh ketenangan untuk belajar, tapi papa dan mama justru rajin bertengkar. Anak-anak tidak akan pernah bisa fokus ataupun konsentrasi untuk belajar karena mereka sudah stres lebih dulu mendengar keributan orang tuanya. (published on facebook July 31, 2011)
Maka itu, bagi para orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah favourite, jangan kecewa dulu. Alkitab mengajarkan bahwa sekolah paling baik adalah di rumah dan guru terbaik adalah papa dan mama. Karena dari mereka anak-anak bisa belajara segala hal tentang kehidupan yang tidak semuanya diajarkan di sekolah. Ada 4 tempat yang Tuhan tetapkan untuk kita bisa mengajar anak-anak. (published on facebook August 1, 2011)
Sering saya mendengar banyak orang tua yang mengajar anaknya dengan kalimat “harus berapa kali papa ngomong, kamu itu harus…!!.” Wahai para orang tua, Alkitab mengajarakan bahwa mendidik anak itu tidak cukup berapa kali, tapi harus berulang-berulang. Karena semua manusia itu awalnya bodoh, belum tahu apa-apa, maka itu perlu di ajar secara terus-menerus. Berikut ini ke 4 tempat untuk mengajar anak. (published on facebook August 2, 2011)
Tempat pertama adalah di rumah, anak-anak bisa duduk diam dirumah itu maksimal sampai usia mereka 12 tahun, lewat usia itu mereka sudah masuk dunia baru, dunia remaja. Dimana mereka mulai mencari tahu segala sesuatu dari luar. Orang tua sering terlambat mengetahui hal ini dan baru sadar ketika si anak mulai pulang malam. Maka itu manfaatkan waktu pertumbuhan 0-12 tahun di rumah untuk mengajar, memberitahu dan menerangkan hal-hal yang baik kepada anak. (published on facebook August 3, 2011)
Tempat kedua adalah di perjalanan. Biasanya anak-anak kalau sudah 1-2 minggu tidak diajak jalan-jalan, mereka pasti akan minta untuk di ajak keluar. Kalau sudah diluar, mereka pasti akan bertanya banyak hal tentang apapaun yang mereka lihat. Banyak orang tua yang entah bodoh atau memang tidak mengerti, mereka sering bilang “kamu ini, kecil-kecil sudah banyak Tanya, cerewet!” hanya untuk menutupi kebodohannya atau memang malas untuk menjawab. Gunakanlah kesempatan dalam perjalanan untuk menjelaskan tentang dunia kepada anak-anak. (published on facebook August 4, 2011)