Belajar dari Mark Zuckerberg

Saat ini sepertinya anak-anak muda sedang tergila-gila dengan K-POP. Ditelevisi, di radio setiap hari ada saja lagu K-POP yang disiarkan. Sampai muncullah julukan yang terkenal dengan ‘demam K-POP’. Dari sana muncul pula idola-idola baru dari negara Korea. Ada SUJU (super junior) , 2 PM, SNSD dan banyak lagi lainnya. Tapi saat ini saya tidak akan membicarakan mengenai mereka dalam artikel ini. Saya akan membicarakan mengenai seorang idola saya, Mark Zuckerberg. Pernahkah kalian mendengar nama ini?

Mark Zuckerberg bernama lengkap Mark Elliot Zuckerberg (lahir 14 Mei 1984). Dia adalah seorang programer komputer. Ia dikenal karena situs jejaring Facebook yang diciptakannya. Berkat ciptaannya itu ia akhirnya saat ini menjabat sebagai pejabat eksekutif dan bahkan sekaligus presidennya dari perusahaan Facebook inc. Facebook didirikan sebagai perusahaan swasta pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dan teman sekelasnya Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Ketika Mark Zuckerberg masih menjadi mahasiswa di Universitas Harvard, ia hanya berpikir sederhana bagaimana caranya supaya ia bisa berkomunikasi dengan teman-temannya. Dikarenakan kondisi gedung kampusnya sangat besar dan jarak antar kelas cukup jauh. Inilah ide utama Facebook, ia lalu membuat suatu sistem jejaring sosial untuk kelasnya. Tetapi setelah ia membuat sistem tersebut, ternyata semakin banyak saja orang yang tergabung didalamnya. Sistem itu lama-kelamaan telah menjaring universitas terdekat dari tempatnya kuliah. Dari situasi ini, Mark Zuckerberg berinisiatif untuk mengembangkan sistem jejaring tersebut dan memberikan nama Facebook. Mark Zuckerberg dan teman-temannya lalu menyewa tempat di Palo Alto, California sebagai tempat untuk mengembangkan Facebook.

Mark Zuckerberg menjadi salah satu idola saya karena hati dan hidupnya yang luar biasa menurut saya, Di profil Facebook Mark Zuckerberg, ia pernah menyebutkan bahwa ia tertarik pada "keterbukaan, menciptakan sesuatu yang membantu orang-orang terhubung dan berbagi segala hal yang penting bagi mereka.” Mark Zuckerberg dan teman-temannya juga pernah menolak tawaran dari perusahaan besar yang akan membeli Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, ia menjelaskan alasannya: “Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat bukan ide menarik bagi saya.” Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired di tahun 2010: "Yang saya pedulikan adalah misi untuk membuat dunia terbuka." Mark Zuckerberg telah mendapat julukan sebagai salah satu orang yang paling berpengaruh pada tahun 2008 versi majalah Time. Pada Forum Ekonomi Davos tahun 2009, ia termasuk dalam daftar pemimpin muda karena prestasi dan komitmen terhadap masyarakat serta berpotensi menyumbangkan ide untuk membentuk tatanan dunia baru.

Kalau kita mau menarik pelajaran dari kisah Mark Zuckerberg, setujukah kamu bahwa yang dia lakukan itu sama dengan “penginjilan”. Dikatakan seperti penginjilan karena dia berhasil mempengaruhi dan membuat sebuah jejaring atau sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu menjalin relasi dan komunikasi. Tahun 2006 dunia baru mengenal Facebook secara global. Tidak berapa lama kemudian ia menjadi anak muda terkaya di dunia. Bayangkan manfaat dan pengaruh Facebook saat ini kepada dunia, banyak orang bisa hidup dari padanya. Ada yang menggunakannya untuk mempromosikan usahanya, ada yang menggunakannya untuk memberikan semangat seperti menuliskan kalimat motivasi pada statusnya. Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahkan memanfaatkan situs ini sebagai salah satu cara untuk meraih dukungan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2008. Kemudian juga ada orang-orang yang bisa reuni jarak jauh melalui Facebook. Bahkan tidak sedikit pelayanan gereja dan penginjilan menggunakan jasa Facebook untuk memperkenalkan program gereja atau mencari sukarelawan untuk sebuah proyek penginjilan.

Melihat kesuksesan Facebook yang luar biasa, saya teringat satu bagian firman Tuhan yang terdapat dalam kitab Kejadian 11:6b "… mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.” Latar belakang firman ini adalah ketika satu bangsa yang besar berasal dari keturunan Nuh (setelah peristiwa Tuhan mendatangkan air bah) bersama-sama merencanakan untuk membuat sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, lalu ketika Tuhan melihat hasil karya mereka yaitu berupa kota dan menara, maka Tuhan memberkati mereka dengan firman tersebut diatas. Kemudian Tuhan menyerakkan mereka ke seluruh bumi dengan mengacaubalaukan bahasa mereka sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing, inilah sebabnya nama kota itu disebut Babel. Jadi, maksud firman Tuhan diatas yang berkata mulai dari sekarang, itu berarti sejak dari menara Babel, apa saja yang direncanakan oleh anak manusia, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. Inilah janji Tuhan, oleh sebab itu jangan pernah takut untuk berencana, karena Tuhan yang menjamin rencana kita. Dan ingatlah, sebagai anak Tuhan, apapun yang kita rencanakan tentunya juga harus memuliakan Tuhan.

Mengapa bisa ada Facebook? Karena Mark Zuckerberg merencanakannya, dia berpikir bagaimana caranya supaya bisa punya jejaring dengan teman-teman kampusnya. Maka itu, bagi kamu-kamu sekalian, belajarlah untuk merencanakan sesuatu mulai dari sekarang. Setiap orang diberikan Tuhan kemampuan untuk berpikir, oleh sebab itu setiap orang pasti bisa berencana dan melakukan sesuatu. Tidak ada orang yang tidak bisa berpikir, tidak ada orang miskin atau orang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah orang malas. Bila kamu perlu bukti kalau setiap orang itu bisa berpikir, izinkan saya menanyakan hal ini: Siapa menurut kamu orang paling kreatif di dunia ini? STOP membaca sekarang, pikirkanlah dahulu jawabannya, bila kamu sudah mempunyai jawabannya silakan melanjutkan pembacaan artikel ini. Menurut saya, orang yang paling kreatif di dunia adalah orang yang sedang jatuh cinta terus tidak punya uang pas pada hari pacarnya ulang tahun. Orang itu pasti adalah orang yang paling kreatif, kenapa? Karena di tangan orang ini, barang bekas pun bisa dia ubah menjadi hadiah yang menarik untuk kekasihnya. Jadi tidak ada alasan untuk bermalas-malasan, buatlah rencana, lalu wujudkan rencanamu itu step by step, tidak lupa untuk terus mendoakannya dan percayalah Tuhan menjamin rencanamu. Mari kita lahirkan Mark Zuckerberg – Mark Zuckerberg yang baru. Tahukah kamu bahwa untuk merencanakan sesuatu itu adalah GRATIS, tidak dipungut bayaran satu sen pun. So, let’s make a plan! NOW!!!