Tanggal 21 Juni 2010 lalu adalah perayaan hari pernikahan kami di tahun yang kedua. Seharusnya catatan ini sudah kubuat pada hari itu. Namun ada saja kendala yang kami alami. Ini dikarenakan kami berdua ingin kembali mengabadikan bagaimana wajah dan penampilan kami di tahun ini melalui kamera foto. Masalah pertama adalah baterai kamera yang tidak mendukung. Dimana belum mulai berfoto baterai kamera sudah mengalami lowbat. Alhasil usahaku yang sudah capek berdandan menjadi sia-sia. Membuatku jadi kesal dan ngambeg saat itu. Masalah kedua adalah kami harus menyediakan waktu sehari lagi untuk berfoto ulang. Belum lagi hasil foto yang menurutku agak mengecewakan. Selain kehabisan ide juga karena.... alamakkkk... wajahkuuuuu....
Haihhh....memandang wajah sendiri pada hasil foto membuat hatiku lesu. Wajahku berubah, hidungku memerah seperti buah jambu, pipiku bertambah lebar dan mataku menjadi lebih kecil alias bertambah ‘sipit’. Tetapi suamiku selalu menghibur, biasalah dengan gombalnya lelaki. Jangan sedih mama, ini kan karena lagi hamil dan masih cantik kok. Papa kata-katamu menghibur tapi tidak mengena dihati...huhuhu....aku tetap tidak PD....
Hmmm...beginilah kehidupan...bukan wajahku saja yang berubah tapi selama satu tahun ini banyak juga perubahan yang terjadi dalam perjalanan pernikahan kami. Yang pasti suamiku bertambah kedewasaannya dan aku belajar menambah kesabaran menghadapi kehidupan ini bersamanya. Namun terutama yang membawa perubahan besar adalah selama 8 bulan ini kami mengisi hari-hari dengan bersama-sama bahagia menikmati pengalaman pertumbuhan buah hati kami yang ada di dalam perutku ini.
Diawali dengan anugrah dari Tuhan yang tiba-tiba di hari menjelang Natal tahun 2009 dengan mengaruniakan seorang bakal anak bagi kami berdua. Dilanjutkan dengan kondisi tubuhku yang berubah. Mual, muntah, sensitif, wajah dan tubuh melebar dan hidung yang memerah seperti jambu air. Setiap bulan pikiran kami hanya terfokus pada anak yang dalam perutku ini. Bagaimana pertumbuhannya setiap bulan menjadi daya tarik bagiku dan suamiku. Begitu sensasional menikmati menyaksikan bagaimana karya Tuhan membentuk satu lagi ciptaanNya yang luar biasa di dalam perutku ini. Melihat bagaimana kepala, badan, kaki dan jari-jemari tangannya yang mulai jelas terlihat...... hmmmm.... keagunganNya memang tak tertandingi.
Satu tahun lagi yang indah telah kami lewati. Sebentar lagi buah hati kami akan menemani hari-hari kami di tahun ini. Anakku kiranya engkau akan menjadi terang bagi kehidupan mama dan papa. Menjadi anak yang sehat, pandai dan dapat menjadi berkat bagi banyak orang. Suamiku mari kita bersama-sama berjuang untuk saling tetap menjaga cinta kita, kehidupan kita dan buah hati kita. Happy 2nd Wedding Anniversary, love u much....
(Mimi-25/06/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Let's comments and care