Fiuhhhh…akhirnya sampai juga perayaan ulang tahun pernikahan kami yang ketiga. Waktu cepat sekali berjalan, aku benar-benar tidak ingat kalau hari ini sudah tanggal 21 Juni lagi.
Wajar rasanya kalau aku sampai lupa. Wajar karena ditahun ini aku telah disibukkan dengan urusan Jaeden buah hatiku itu. Hmmmm…. kesibukan yang melelahkan memang tapi penuh dengan kebahagiaan pastinya ^,^…
Walaupun perjalanan tahun ketiga ini bagiku lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya. Tapi kami tetap dapat bertahan dan masih mampu untuk menikmatinya bersama-sama. Menjalaninya dengan pemikiran baru, kedewasaan yang bertumbuh dan tanggung jawab yang baru pula. Tentu saja tanggung jawab kepada seorang mahluk kecil yang telah dianugrahkan Tuhan kepada kami..putraku tersayang…Jaeden…
Sungguh tahun ini bagiku adalah tahun dimana berkat dan mujizat dinyatakan bagi keluarga kami. Aku yang telah jadi pembicaraan orang bagaimana akan mampu mengurus seorang anak dengan kakiku yang pincang, telah dimampukan oleh Tuhan dengan kuasaNya yang ajaib untuk mengasuh Jaeden yang sebentar lagi usianya akan mencapai sebelas bulan. Kalau mengandalkan kekuatanku sendiri rasanya tidak mungkin. Aku percaya itu. Jangankan mengasuh seorang anak, masih diberi kesempatan untuk mengandung dan melahirkannya saja itu adalah hal yang luar biasa ajaib.
Ketika membuat tulisan tentang pernikahanku yang kedua lalu aku melampirkan pula foto aku bersama suami yang masih dengan perut besarku. Saat itu aku telah membayangkan foto tahun ini pastilah anakku sudah besar dan kami sudah bisa berfoto bersama. Dannnn lihatlah hasilnya…haha…walaupun dengan usaha apapun yang kami buat supaya Jaeden mau tersenyum...tapi dia tetap ‘kekeh’ dengan wajah juteknya itu. Tidak apa-apa sayang…wajahmu jadi lucu di foto ini…mama suka…
Hmmm…apalagi yang akan kuhadapi dalam perjalanan menuju tahun ke empat yaa…walaupun tahun ini banyak sekali tekanan, stress, kelelahan…kemarahan…kekecewaan…kepahitann…namun entah mengapa aku merasakan kebencian dari hatiku mulai padam secara perlahan...
Aku ingin optimis menjalani tahun depan dan tidak akan menoleh kebelakang. Meninggalkan segala kepahitan itu. Kuatkan kami ya Bapa… Mampukan kami menjalani rencanaMu…
Suamiku…selamat menjalankan panggilan Tuhan, kami berdua akan selalu mendukungmu. Walaupun masih ada yang ragu akan kemampuanku menemanimu. Hidupku dan kekuatan ku hanya dari Bapa. Kaki pincang ini biarlah menjadi bagian cerita dari perjuangan kita nanti ya. Semangattt!!!!!....
Happy 3rd Wedding Anniversary… LOVE u both….
Mimi/21 Juni 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Let's comments and care